Open
Ofice atau Apache Open Office (Open Source)
0812 8766 4499
Open Office adalah salah satu aplikasi
yang digunakan oleh berbagai kalangan dan sangat bersahabat serta
membantu dalam mempermudah aktivitas – kinerja terkait dengan
dokumen dan lain – lain. Apache Open Office dahulu adalah
Open Office.org adalah sebuah paket aplikasi perkantoran
berkode sumber terbuka (open source) yang dapat diperoleh
secara gratis. Paket tersebut termasuk
komponen – komponen pengolah kata
(word processor), lembar kerja (spreadsheet),
presentasi, ilustrasi vektor, dan gudang data (database).
Apache Open Office ditujukan sebagai saingan bagi Microsoft Office
dan dapat dijalankan di atas berbagai platform, di antaranya
Windows, Solaris, Linux, dan Mac OS X. Apache Open Office mendukung
standar dokumen terbuka untuk pertukaran data, dan dapat digunakan
tanpa biaya.
Apache OpenOffice dibuat berdasarkan
kode dari Star Office, sebuah office suite yang dikembangkan
oleh StarDivision dan diakuisisi oleh Sun Microsystems pada Agustus
1999, yang kemudian diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Pada
tahun 2011, proyek ini dikembangkan oleh Apache Software Foundation.
Kode sumber dari suite ini dilepas sebagai proyek sumber
terbuka pada Juli 2000, dengan tujuan mendobrak dominasi pasar dari
Microsoft Office dengan menyediakan pilihan yang berbiaya rendah,
berkualitas tinggi, dan terbuka. Kode asal untuk suite aplikasi ini
tersedia di bawah dua lisensi perangkat lunak yang berbeda: LGPL dan
SISSl; dari versi 2.0 sampai versi 3.3, dia hanya tersedia di bawah
LGPL; dari versi 3.4, dia tersedia di bawah Apache License.
Proyek dan perangkat lunak disebut
sebagai "Open Office", tetapi pengatur proyek melaporkan
bahwa istilah ini adalah sebuah merk dagang yang dipegang oleh
kelompok lain, sehingga mengharuskan mereka mengambil "Open
Office.org" sebagai nama resminya, dan juga disingkat OOo.
Setelah Apache mengembangkan proyek ini, mereka mengambil "Apache
Open Office" sebagai nama resminya menggantikan nama
"OpenOffice.org", dan juga disingkat AOO
menggantikan singkatan OOo.
Sebagai paket Office yang semakin
populer, Open Office.org menawarkan sejumlah kelebihan, baik dari
sisi lisensi ataupun teknis. Apa saja kelebihan Open Office.org
dibanding Microsoft Office ?
BOLEH dikatakan, hampir tidak ada
pengguna komputer aktif yang tidak mengenal paket office Microsoft
Office. Sebagian pengguna komputer bahkan tidak bisa bekerja
produktif tanpa produk tersebut. Sudah bertahun - tahun lamanya,
Microsoft Office menguasai pasar. Pengguna semakin termanjakan dan
tergantung. Harga lisensi penggunaan MS Office memang cukup
berpotensi membuat “jantungan”. Harga satu paket lengkap bahkan
bisa lebih mahal dari hardware komputer yang cukup baru.
Sayangnya, sebagian besar pengguna
hanya menggunakan fungsionalitas word processing (Word) atau
presentation (PowerPoint). Hanya sebagian yang menggunakan
spreadsheet (Excel) ataupun database (Access). Dan, hebatnya, dari
satu versi ke versi lain, pengguna secara pintar (teknikal ataupun
non-teknikal) digiring untuk upgrade dan dalam kurun waktu lama,
proses ini berubah menjadi ketergantungan.
Untungnya, sekarang kita memiliki
salah satu alternatif, yang turut muncul bersama gerakan free/open
source software. Nama paket Office tersebut adalah OpenOffice.org,
yang juga populer disebut sebagai ooo (atau oo.o) yang dikembangkan
oleh Sun Microsystems.
Dari sisi fitur, harus diakui ooo
belum bisa dibandingkan dengan Microsoft Office. Namun, sebagian
besar pengguna toh hanya membutuhkan sebagian kecil fungsionalitas,
yang sudah dipenuhi dengan baik oleh OpenOffice.org. OpenOffice.org
datang dengan semua komponen Office yang dibutuhkan untuk bekerja
sehari-hari :
·
Word processing (Writer)
·
Spreadsheet (Calc)
·
Presentation (Impress)
·
Database (Base)
·
Drawing/Graphics (Draw)
·
Formula/Math (Math)
·
Macro
·
dan lain sebagainya
Selain itu, Open Office juga
datang dengan berbagai fitur lain, yang bahkan belum bisa disediakan
oleh Microsoft Office. Kita akan membahas sepuluh diantaranya :
1.
Ketersediaan source code
Open Office.org adalah free / open
source software. Artinya, source code Open Office.org tersedia dan
bisa dimanfaatkan dengan sangat fleksibel (sesuai lisensi GNU LGPL).
Dari sisi lisensi, ini artinya pengguna tidak perlu mengeluarkan
sepeser uangpun untuk membeli lisensi penggunaan. Pengguna mungkin
perlu mengeluarkan sedikit uang untuk membeli buku panduan atau media
instalasi OpenOffice.org.
Ketersediaan source code juga memiliki
nilai tambah. Diantaranya, kita tidak bergantung pada satu perusahaan
tertentu. Siapa saja, selama menuruti lisensi yang digunakan, bisa
mengembangkan sendiri paket Office berbasis OpenOffice.org. Bukan
pekerjaan yang sederhana, tapi kita bisa melakukannya.
Katakanlah suatu hari pengembang Open
Office.org sudah tidak berminat mengembangkan lagi, akan muncul
kelompok-kelompok lain (mahasiswa/akademisi, yayasan, perusahaan,
pemerintah, siapapun) yang bisa mengembangkan dengan legal.
2. Berjalan
pada banyak platform
Microsoft Office hanya berjalan secara
natif pada Windows dan Macintosh. Artinya, kalau Anda sekarang
menggunakan Windows dan Microsoft Office dan suatu saat ingin
berpindah ke Linux, maka Anda kehilangan Microsoft Office.
Sementara, Open Office.org berjalan
pada Windows, Macintosh, Linux, UNIX, BSD. Anda berpindah dari
Windows ke Linux? Linux ke Solaris? Anda akan tetap menjumpai Open
Office.org dan tetap bisa produktif. Dengan menggunakan
OpenOffice.org, Anda bisa menggunakan banyak pilihan sistem operasi.
3. Kompatibel
dengan Microsoft Office dan format office lainnya
Dengan menggunakan OpenOffice.org,
kita tetap bisa membuka dan menyimpan dokumen-dokumen yang dihasilkan
dari Microsoft Office. Tidak masalah. Kompatibilitas dengan MS Office
memang tidak sempurna tapi pastinya, sudah sangat baik dan semakin
dikembangkan.
Tidak hanya itu, OpenOffice.org juga
bisa membuka dan menyimpan dokumen dari banyak paket office lain.
Sebut saja WordPerfect, Lotus dan AutoCAD. Dengan menggunakan
OpenOffice.org, Anda bisa bekerja dengan banyak format dokumen.
4. Format
OpenDocument yang terbuka dan fleksibel
OpenOffice.org 2.x menggunakan format
dokumen OpenDocument, yang sangat terbuka. Siapa saja bisa membaca
spesifikasi format dokumen tersebut.
Dari sisi teknis, kita bahkan mungkin
mengamati isi dokumen tanpa memiliki program OpenOffice.org
terinstall, walaupun akan cukup kerepotan untuk membaca.
Pihak yang memiliki kepentingan
tertentu bisa pula mengimplementasikan paket Office yang mampu
membaca dan menyimpan ke format OpenDocument. Sudah cukup banyak
program yang bisa membuka dan menyimpan format Open Office.org.
Pemerintah juga sebaiknya
mendistribusikan dokumen / template dalam format terbuka, dan
memastikan semua rakyat – baik yang bisa membeli ataupun tidak bisa
membeli paket office yang digunakan – tetap bisa membaca /
menggunakan dokumen / template yang didistribusikan. Selama
spesifikasi teknis dokumen tersedia, kita – sebagai pemilik dokumen
– aman.
5. Ekspor ke
PDF dan format lain dengan mudah
Dengan menggunakan OpenOffice.org,
dokumen yang kita buat bisa langsung diekspor ke format lain, seperti
PDF atau Flash dengan mudah, tanpa membutuhkan program atau pustaka
tambahan.
Microsoft memang menyediakan plugin
Save as PDF (bebas download) untuk Office 2007, namun OpenOffice.org
sudah datang dengan fungsionalitas ini sejak dulu, terintegrasi dan
tidak hanya untuk format PDF, melainkan masih banyak format lain.
6. Macro dalam
berbagai bahasa pemrograman
Macro dapat digunakan untuk
mengembangkan fungsionalitas Office. Dengan Open Office.org, macro
dapat dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Python dan
Javascript, disamping OpenOffice.org Basic. Dukungan bahasa ini akan
terus bertambah.
7. Akses
database yang luas dan transparan
Open Office.org datang dengan dukungan
database yang luas. Dengan dukungan berbagai driver natif, ODBC dan
JDBC, Anda bisa menghubungkan OpenOffice.org dengan hampir semua
database system populer yang ada di dunia ini.
OpenOffice.org sejak versi 2.x bahkan
datang dengan database front end Base yang sangat mirip dengan
Microsoft Access.
8. Wizard
untuk konversi dokumen MS Office
Punya satu folder (dengan struktur
yang rumit) berisikan banyak dokumen MS Office baik Word, Excel atau
Power Point? Ingin mengkonversikan ke format Open Office.org? Mudah.
Cukup akses saja menu File -> Wizards -> Document Converter.
Anda akan dipandu sehingga proses konversi bisa dilakukan dengan
mudah dan cepat.
9. Sangat
customizeable
Ingin mengubah sebagian besar user
interface OpenOffice.org? Bosan dengan menu bar default? Hanya ingin
menampilkan satu atau dua menu saja? Ingin mengganti icon default?
Gunakan menu yang ada dan dalam sekejap, tampilan OpenOffice.org Anda
dijamin berbeda dengan pengguna lain. Ingin lebih cepat? Edit saja
file konfigurasi XML-nya.
10. User interface yang konsisten
antar komponen
Arsitektur program OpenOffice.org dan
sistem komponennya dikembangkan dengan sangat baik. Salah satu
akibatnya, user interface Writer, Calc, Impress dan komponen lain
sangatlah konsisten. Kita bahkan bisa membangun macro untuk memanggil
komponen tertentu dari Open Office.org. VERSI PDFNYA
Bisa kita lihat, Open Office.org
bukanlah proyek main - main. Open Office.org sangatlah layak untuk
digunakan dan diandalkan untuk membantu Anda tetap produktif. Jangan
terus tergantung pada Microsoft Office. Ketergantungan itu tidak akan
pernah selesai apabila kita tidak berusaha keras melepaskan diri.
sumber
:
https://www.youtube.com/watch?v=xz3UcfyRunE
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=Zfb92rDYABw
https://www.youtube.com/watch?v=J6NMbEKsMH8
https://www.youtube.com/watch?v=vIEYxv--ffc
https://lhgus813.blogspot.com/
https://pklsmkn2sgs.blogspot.com/
https://youtu.be/vIEYxv--ffc
https://youtu.be/J6NMbEKsMH8
https://youtu.be/Zfb92rDYABw
https://youtu.be/xz3UcfyRunE
https://youtu.be/ZPDEtiXsQsU
https://youtu.be/LVSRDFexopw
https://youtu.be/udJVlDRER8E
https://lhgus813.blogspot.com/
https://pklsmkn2sgs.blogspot.com/