Apa sih Ekonomi Mikro dan Makro itu ?
By : lhagus813@gmail.com
Dalam perkembangan pola pikir sampai dengan kinerja “Dunia”, dalam hal pemulihan ekonomi yang sangat sempit serta menunjukkan betapa melemahnya kekuatan anti body yang secara perlahan menggerus perekonomian, khususnya di lingkungan sekitar kita yang mana pertumbuhan perekonomian yang semakin tidak dapat dipastikan. Dari banyaknya artikel – artikel yang di baca oleh tukang ketik, kebanyakan membahas terkait dampak negative tentang ekonomi yang semakin melemah. Tanpa sadar kita harus mau untuk bangkit dalam menyelesaikan masalah perekonomian yang semakin merosot atau anjlok. Banyak pakar – pakar yang ahli dalam pengentasan ekonomi atau lebih dikenal ‘’ekonom’’. Perlu kita ketahui tentang Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro.
Ekonomi mikro bisa didefinisikan sebagai cabang dari ilmu ekonomi yang membahas aktivitas ekonomi dalam lingkup sempit. Contoh ekonomi mikro bisa dilihat dari pengelolaan keuangan di sebuah perusahaan atau keuangan rumah tangga. Meskipun begitu, ekonomi mikro tidak selalu berkaitan dengan masalah finansial atau keuangan di sebuah perusahaan ataupun kehidupan rumah tangga.
Ekonomi makro didefinisikan sebagai cabang pembahasan dalam ilmu ekonomi mengenai aktivitas ekonomi dalam cakupan wilayah yang lebih luas. Contoh ekonomi makro bisa dilihat dari angka-angka yang menunjukkan aktivitas neraca keuangan sebuah negara, seperti Indonesia.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro :
Ø Pasar persaingan sempurna.
Ø Pasar monopoli.
Ø Pasar monopolistik.
Ø Pasar oligopoly
Ekonomi Makro :
Ø Pasar barang.
Ø Pasar uang.
Ø Pasar tenaga kerja.
Karena membahas kegiatan ekonomi dengan cakupan bahasan yang berbeda, maka antara ekonomi mikro dan makro memiliki beberapa perbedaan.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro adalah sebagai berikut:
1. Ruang Lingkup
Ruang lingkup ekonomi mikro meliputi permintaan dan penawaran, elastisitas, teori produksi, teori perilaku konsumen, serta pasar dan mekanisme harga.
• Permintaan dan Penawaran
Permintaan yakni barang dan/atau jasa yang diminta konsumen pada waktu dan harga tertentu. Sedangkan penawaran merupakan barang dan/atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada waktu dan harga tertentu.
• Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan besar kecilnya permintaan suatu produk yang dipengaruhi oleh perubahan harga. Sedangkan elastisitas penawaran merupakan besar kecilnya penawaran suatu produk yang dipengaruhi oleh perubahan harga.
• Teori Produksi
Teori produksi merupakan landasan yang digunakan untuk menganalisa tingkat produksi dan biaya produksi. Barang dan jasa yang dijual tentu melewati proses produksi.
Agar produksi yang dilakukan bisa maksimal, maka diperlukan pemahaman teori produksi yang mencakup faktor-faktor produksi seperti bahan baku, biaya produksi, tenaga kerja, dan yang lainnya.
• Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan proses konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, menilai, dan membuang produk dan/atau jasa pasca konsumsi.
• Pasar
Pasar merupakan tempat berlangsungnya aktivitas jual beli. Pasar erat kaitannya dengan teori distribusi, yakni pembahasan mengenai aspek-aspek pemasaran atau penyaluran barang dan/atau jasa.
• Mekanisme Harga
Mekanisme harga merupakan perubahan harga karena kondisi tertentu yang bersifat fleksibel. Penentuan sebuah harga didasarkan pada tingkat penawaran serta permintaan konsumen terhadap barang dan/atau jasa. Sedangkan ruang lingkup ekonomi makro mencakup pengeluaran dan pendapatan, pengangguran, inflasi dan deflasi.
• Pengeluaran (Output) dan Pendapatan (Input)
Pengeluaran merupakan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk melakukan produksi barang dan/atau jasa. Pengeluaran dalam cakupan ekonomi makro tentu bukanlah pembahasan pengeluaran suatu perusahaan dalam skala kecil, melainkan pengeluaran sebuah negara.
Output menjadi cerminan pendapatan yang nanti akan didapatkan. Sedangkan pendapatan merupakan besarnya biaya masuk yang didapatkan dari proses penjualan barang dan/atau jasa.
• Pengangguran
Pengangguran merupakan kondisi seseorang tidak memiliki penghasilan atau tidak bekerja. Pengangguran berkaitan erat dengan beban suatu negara. Apabila jumlah pengangguran dalam suatu negara terlalu banyak, maka akan menjadi beban berat bagi suatu negara karena mengalami pertumbuhan ekonomi yang lambat dan terhambat.
• Inflasi dan Deflasi
Inflasi merupakan kenaikan harga yang berlangsung secara terus menerus sebagai akibat adanya mekanisme pasar karena beberapa faktor. Sedangkan deflasi merupakan penurunan harga dalam suatu periode yang berakibat bertambahnya nilai mata uang. Baik inflasi maupun deflasi yang terlalu drastis akan menyebabkan adanya krisis perekonomian yang besar.
Untuk itu baik inflasi maupun deflasi sangat penting dikendalikan untuk menstabilkan harga -harga di suatu negara. Untuk menstabilkan tersebut diperlukan suatu kebijakan moneter yang dapat berupa penaikan tingkat suku bunga, pengendalian jumlah uang yang beredar, atau hal lainnya.
2. Harga Komoditas Barang
Dalam ekonomi mikro, komoditas barang meliputi barang konsumsi sehari-hari meliputi sandang dan pangan sehingga memiliki indeks kecil.
Dalam ekonomi makro karena cakupannya meliputi berbagai negara, maka komoditas barang yang diperjualbelikan memiliki indeks lebih besar.
3. Fungsi dan Manfaat
Fungsi dan manfaat yang dimiliki ekonomi mikro dan makro pun memiliki perbedaan masing-masing. Dalam ekonomi mikro, manfaat yang dimiliki yakni agar dapat menentukan besarnya harga dari sebuah produk.
Sedangkan dalam ekonomi makro, fungsi dan manfaat dititikberatkan kepada stabilitas agar penyelesaian masalah ekonomi dapat dilakukan.
4. Tujuan Analisis
Perbedaan yang terdapat pada ekonomi mikro dan ekonomi makro yang terakhir adalah tujuan analisis yang dimiliki keduanya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam ekonomi mikro yakni sebagai cara memperoleh keuntungan yang diharapkan yakni dengan pengalokasian sumber daya yang tepat.
Untuk tujuan ekonomi makro dalam cakupan luas, tujuan berfokus pada aktivitas ekonomi yang memengaruhi segala hal dalam skala nasional dan internasional.
Hubungan Ekonomi Mikro dan Makro
Meskipun memiliki beberapa perbedaan, antara ekonomi mikro dan ekonomi makro juga saling berhubungan. Adanya perubahan dalam ekonomi makro akan memberikan dampak berupa perubahan pada ekonomi mikro. Hal tersebut bisa dirasakan dalam contoh manakala harga minyak dunia naik, maka harga-harga kebutuhan pokok pun turut melonjak.
Manfaat Mempelajari Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Suatu ilmu yang dipelajari pasti memberikan manfaat bagi yang mempelajarinya, termasuk mempelajari ekonomi mikro dan ekonomi makro. Dengan mempelajari ekonomi mikro dan makro seseorang dapat memperoleh manfaat seperti:
- Manfaat mempelajari ekonomi mikro lebih kepada bagaimana menggunakan sumber daya dengan efisien dan efektif. Dengan mempelajari ekonomi mikro dapat mengetahui penghematan sumber daya yang terbatas, dan mengetahui bagaimana cara meraih kepuasan tertinggi dalam pemanfaatan sumber daya yang terbatas.
- Manfaat mempelajari ekonomi makro antara lain dapat tahu mengenai pendapatan nasional, neraca pembayaran nasional , dan bagaimana pertumbuhan ekonomi dalam skala nasional.
Contoh Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Contoh ekonomi mikro dan makro yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Contoh ekonomi mikro
- Perilaku konsumen
- Perilaku produsen
- Penawaran
- Permintaan
- Investasi individu
- Biaya
- Penetapan harga tertinggi
- Penetapan harga pasar
- Distribusi barang dan jasa
- Laba perusahaan
- Rugi perusahaan
- Monopoli pasar
- Gaji karyawan
- Pembangunan infrastruktur
- Stok dan persediaan barang dan jasa
2. Contoh ekonomi makro
- Pertumbuhan ekonomi
- Tingkat pengangguran
- Pendapatan nasional
- Kesempatan
- Inflasi
- Deflasi
- Kerja sama antarnegara di dunia
- Kebijakan ekonomi
- Organisasi ekonomi internasional
- Pendapatan per kapita
- Ekspor
- Impor
- Investasi pemerintahan
- Siklus ekonomi
- Neraca pembayaran
Demikian sekilas tentang Apa sih Ekonomi Mikro dan Makro itu ? yang dapat saya ketik. Secara garis merahnya dalam hal membahas ekonomi mikro dan makro tentu tidak bisa sepotong - sepotong karena keduanya berkaitan. Ekonomi mikro menjadi cikal bakal ekonomi makro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar